Tampilkan postingan dengan label BUMBUPEDIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BUMBUPEDIA. Tampilkan semua postingan

BAY-LEAF

BAY-LEAF



Salam is the name of the spice-producing trees the leaves are used in the cuisine of the NusantaraIn English, known as Indonesian bay-leaf  or Indonesian laurel, while the scientific name is Syzygium polyanthum.


Salam has a lot of names are:
  1. Malay: ubar serai.
  2. Sundanese, Javanese and Madurese: Salam.
  3. Kangean: kastolam.
  4. Java: manting.
  5. Sumatra: meselengan.

Bay leaves are used mainly as a cooking spice fragrances in several countries in Southeast Asia, both for cooking meat, fish, vegetables, and riceThe leaves are mixed in one piece, dried or fresh, and also cooked up the food cooked. This spice gives a distinctive herbaceous aroma but not hard. In the market and in the kitchen, bay-leaf often paired with laos galangal alias.
The wood is reddish brown orange and medium quality. Timber belonging to the brown wooden (trade name) can be used as building materials and home furnishings. Salam bark contains tannin, often used as Ubar (for coloring and preserving) the mesh, material woven from bamboo and others. Bark and leaves used as traditional ingredients to cure stomach aches. Fruit edible salam people as well, although only the kids who loved it.

Usefulness of Traditional Medicine.
Traditionally, bay leaves used as an upset stomach. Bay leaves can also be used to stop excessive defecation. Laurel can also be used to overcome gout, stroke, high cholesterol, blood circulation, stomach ulcers, diarrhea, rashes, diabetes, and others.
The use of bay leaves as above caused by the abortion drug that is on a bay leaf contained approximately 0.17% of essential oils, with an important component kavikol eugenol and methyl (methyl chavicol) in it. Ethanol extract of leaves showed antifungal and antibacterial effect, whereas extracts metanolnya is anticacing, especially in the nematode Bursaphelenchus xylophilus kayupinus. Chemical content contained in these plants is essential oils, tannins, and flavonoids. Parts of trees that can be used as medicine are the leaves, bark, roots, and fruit.Bay leaf extract 3x250 mg/day showed a tendency to lower blood sugar levels fasting and 2 hours after meals, especially on blood sugar levels below 200 mg/dL, although the difference was not statistically significant.
.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BIJI PALA

BIJI PALA




Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua". Semenjak zaman eksplorasi Eropa pala tersebar luas di daerah tropika lain seperti Mauritius dan Karibia (Pulau Grenada). Istilah pala juga dipakai untuk biji pala yang diperdagangkan.
Tumbuhan ini berumah dua (dioecious) sehingga dikenal pohon jantan dan pohon betina. Daunnya berbentuk elips langsing. Buahnya berbentuk lonjong seperti lemon, berwarna kuning, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya. Bila masak, kulit dan daging buah membuka dan biji akan terlihat terbungkus fuli yang berwarna merah. Satu buah menghasilkan satu biji berwarna coklat.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BUNGA LAWANG (PEKAK)

BUNGA LAWANG (PEKAK)

Bunga lawang atau Kembang Lawang (pekak) adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini banyak digunakan di dalam masakan negara-negara Asia termasuk Indonesia. Bunga lawang adalah salah satu bumbu tradisional masakan Cina yaitu ngo hiong yang terdiri dari 5 jenis rempah. Nama Bunga Lawang dalam Bahasa Cina adalah ba jiao atau bat gok yang memiliki arti "8 tanduk", sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak. Bunga Lawang mempunyai bau khas yang kuat. Dari asalnya di Cina, rempah ini mulai diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-17 dan sejak saat itu mulai meraih popularitas. Minyak yang dihasilkan dijadikan bahan perisa dalam minuman. Bunga Lawang sebenarnya bukannya bunga, ia adalah buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa mencapai 8 meter. Ia mempunyai bunga yang cantik berwarna kuning. Bunga lawang berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan bantuan cahaya matahari.

KEGUNAAN PEKAK:


Bunga Lawang dijadikan rempah untuk menjadi penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkeh. Bunga lawang juga banyak dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari. Bangsa Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakai bunga lawang untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja Gulai Aceh, Rendang Padang, Masakan Jawa, dan Bali.
Selain menyedapkan masakan, bunga lawang juga memiliki khasiat kesehatan. Bumbu ini baik untuk mengatasi gangguan pencernaan dan memiliki fungsi diuretik atau melancarkan saluran kencing. Selain itu digunakan juga untuk pengobatan tradisional di Asia, contohnya untuk sakit sendi. Bunga lawang juga sering dimanfaatkan untuk minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh. Salah satunya adalah minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh hitam dan bubuk bunga lawang. Teh dari bunga lawang juga bisa dijadikan obat batuk. Minyaknya juga bisa mengurangi gejala mual-mual bagi ibu yang sedang mengandung. Kandungan asam shikimat (shikimic acid) dalam bunga lawang membuat rempah ini dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat obat antiflu burung, tamiflu. Hal ini menyebabkan stoknya sempat menghilang dari pasaran dan harganya melambung.












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KAPULAGA

KAPULAGA



Kapulaga adalah sejenis rempah (buah) yang sering digunakan sebagai bumbu untuk masakan tertentu (gulai) dan juga untuk campuran minuman berhasiat (jamu). Ada 2 macam kapulaga yang banyak digunakan di Negara ini, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum). Kapulaga termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.
Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum itulah; sementara di negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis E. cardamomum. Uraian ini merujuk pada A. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomum.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS